Kalau kemarin membahas kembali tetang bacan, kali ini akan membahas kembali tentang Kalimaya Banten. Disini bukan membahas tentang apa itu Kalimaya Banten karena mungkin sudah banyak yang tau dan mungkin pakar, kalo yang nulis sih masih belajar hehe..
Oke...disini yang akan saya bahas adalah cara merawat atau memperlakukan si permata dari ranah jawara tersebut. Mungkin ada yang mempunyai batu kalimaya baik bahan atau yang sudah dibentuk menjadi cincin tapi belum ada kembangnya, dan bingung bagaimana cara merawat agar sikembang bisa keluar.
Banyak juga mungkin yang sudah melakukan berbagai cara agar sikembang keluar tapi tetep aja masih ngumpet alias belum berhasis seperti saya hehe...Banyak saran yang sudah saya terima dan saya coba naamun belum berhasil juga. Begitu banyak saran yang masuk mulai direndem airhujan, air isotonik, bahkan sampai air infus, bahkan untuk jenis sempur harus dibakar. Tapi kali ini yang akan saya sampaikan adalah menggunakan minyak zaitu dan air kelapa hijau ( masih dicoba sih ),,,
Daripada ngomong ngalor ngidul gak jelas langsung aja seperti berikut caranya...
Untuk jenis kristal, Susu, dan teh :
Untuk jenis Black Opal dan Sempur :
Caranya sama seperti yang diatas hanya saja air hujan di ganti dengan air kelapa hijau ( kalau bisa yang belum ada dagingnya ).
Untuk yang sudah kembang senter atas / kembang mentari bisa dilakukan dengan di beri ring ( cincin ) terus rajin-rajin memoles dengan minyak rambut orang-aring.
Untuk lama waktunya tergantung dari bahan tersebut dan mungkin yang paling penting dibutuhkan adalah mencoba dan bersabar menunggu hasilnya.
Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan semoga bisa jadi pembelajaran dan intinya disini kita sama-sama belajar. SALAM GEMSLOVER.
Oke...disini yang akan saya bahas adalah cara merawat atau memperlakukan si permata dari ranah jawara tersebut. Mungkin ada yang mempunyai batu kalimaya baik bahan atau yang sudah dibentuk menjadi cincin tapi belum ada kembangnya, dan bingung bagaimana cara merawat agar sikembang bisa keluar.
Banyak juga mungkin yang sudah melakukan berbagai cara agar sikembang keluar tapi tetep aja masih ngumpet alias belum berhasis seperti saya hehe...Banyak saran yang sudah saya terima dan saya coba naamun belum berhasil juga. Begitu banyak saran yang masuk mulai direndem airhujan, air isotonik, bahkan sampai air infus, bahkan untuk jenis sempur harus dibakar. Tapi kali ini yang akan saya sampaikan adalah menggunakan minyak zaitu dan air kelapa hijau ( masih dicoba sih ),,,
Daripada ngomong ngalor ngidul gak jelas langsung aja seperti berikut caranya...
Untuk jenis kristal, Susu, dan teh :
- Siapkan air hujan
- Rendam batu kalimaya tersebut di toples ( kalo bisa toples kaca yang bening )
- Tutup rapat jangan sampai ada udara keluar atau masuk kedalam botol
- Jemur kurang lebih 2 jam sehari
- Perendaman cukup 2 hari saja setelah itu ganti dengan minyak zaitun asli ( perasan pertama )
- Masukkan kembali ke toples tutup rapat dan jemur +- 2 jam sehari
- Liat perubahan dalam seminggu sekali apabila belum berhasil harap sabar dan lakukan terus.
Untuk jenis Black Opal dan Sempur :
Caranya sama seperti yang diatas hanya saja air hujan di ganti dengan air kelapa hijau ( kalau bisa yang belum ada dagingnya ).
Untuk yang sudah kembang senter atas / kembang mentari bisa dilakukan dengan di beri ring ( cincin ) terus rajin-rajin memoles dengan minyak rambut orang-aring.
Untuk lama waktunya tergantung dari bahan tersebut dan mungkin yang paling penting dibutuhkan adalah mencoba dan bersabar menunggu hasilnya.
Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan semoga bisa jadi pembelajaran dan intinya disini kita sama-sama belajar. SALAM GEMSLOVER.
0 Response to "Cara Merawat Kalimaya Banten"
Post a Comment