Mengenal Kualitas Batu Bacan

Mungkin bagi pecinta batu permata bacan pemula seperti saya sering bingung membedakan jenis dan kwalitas batu bacan. Bingung memang membedakan batu bacan yg kwalitas bagus dengan yg reng berkwalitas rendah apa lagi belum tau tentang seluk beluk batu tersebut.

Oke,,,gk usah berlama-lama langsung saja disini saya akan berikan informasi sedikit tentang batu bacan bagi pemula ( termasuk saya ).

Batu bacan diklompokan menjadi 3 kelas yaitu :

Doko Cincau super kristal
1. Batu Bacan Super: Yaitu batu bacan tersebut sudah terbentuk atau bening dari alam.  Biasnya sekitar 75% atau lebih . Batu tersebut selain bening juga padat dan memiliki kepadatan kira-kira 8 Mohs bahkan bisa lebih. Bisa dikatakan super karena batu tersebut memiliki mutu dan kualitas yang bagus, daging bacan halus dan bersih, kulit tipis ( kulit bawang ), permukaan kulit rata, dan biasnya kulit berwarna putih atau putih kekuningan.

Doko kwalitas standar
2. Batu bacan standar : Yaitu batu bacan yang masih dalam proses sekitar 50% sudah bening, kulit dan dagingnya pun bagus.
Bacan kwalitas rendah
3. Batu bacan kwalitas rendah : Batu ini kwalitas batunya diragukan. Pembeli harus menggunakan senter khusus batu untuk melihat kwalitas batu, batu jenis ini biasanya kandungan kapurnya tinggi, rapuh, dan emungkinan crack dan banyak karang.

Batu Bacan Super biasanya dihargai berdasarkan mutu dan kwalitasnya jarang yang dihargai perkilo, karena mutu dan kwalitas yang bagus batu bacan super biasa dijual perlempeng ( biasa segede bungkus rokok kretek ) dan harganya pun cukup mecengankan.
Lain halnya dengan batu bacan dengan kwalias standar dan kwalitas rendah biasanya batu bacan kwalitas standar dijual kiloan, karena melihat batu tersebut masih dalam proses, ad yg sudah jadi dan belum, klo yang belum jadi membutuhkan waktu perawatan dan untuk perawatan tergantung dari kwalitas daging dan seratnya.

Demikian semoga bisa menjadi sedikit tambahan ilmu buat kita. Sama-sama belajar.

0 Response to "Mengenal Kualitas Batu Bacan"

Post a Comment